Sebuah kebahagian akhirnya MV Evanesce keluar juga setelah dikira salah satu management terbesar di Korea ini ingin hanya memanas-manasi ELF. Yaaah, kita bersama tahulah bagaimana tindak dan perilakunya SM *sigh*
Mungkin, pertanyaan pertama yang akan muncul di kepala kalian para pembaca setia blog ini adalah kenapa aku milih Evanesce. Ya, sebab seperti yang kita lagi-lagi sudah tahu tentang SM. Walaupun Super Junior telah eksis selama hampir sembilan tahun ini tetap saja konsep yang diberikan untuk MV-nya selalu berada di dalam 'kardus indomie' seperti dikutip dari Kak Ron. Yang 'hampir semua' dari artis SM memiliki nasib serupa, tapi 'hampir semua' lho berarti bukan semua. Nah! Dari konsep yang sangat sederhana dan irit uang itu sedikit sekali yang bisa diulas dan dikomentari kecuali ya, itu penghematan. Padahal uang yang mereka kumpulkan selama ini kerja pagi-siang-malam tanpa henti, kurang tidur seperti mesin uang bisa membuat Music Video yang lebih dari itu tentunya. Sangat mengecewakan.
Oke! Kita liat THIS IS LOVE dulu deh sebentar. Seperti yang tadi sudah aku bilang, dari konsep yang seperti ini ga banyak yang bisa dikomentari karena ya, konsepnya emang begitu-begitu aja, begitu-begitu terus. Selain ketidaknyamanan yang diakibatkan dari bagian-bagian yang di-zoom in terlalu cepat dan pergeseran kamera yang juga sama cepatnya membuat kepala menjadi pusing. Terlebih di bagian semua member berada di tengah set dengan standing mics mereka dan pengambilan gambar yang diambil memutar dan terlalu cepat sehingga wajar mereka pun tidak jelas dan malah blur, tidak ada lagi yang bisa aku komentari.
Tapi, aku merasa mmm lucu aja dengan bagian 01:49 - 01:50,
dimana Ryeowook dan Eunhyuk menundukkan kepalanya sementara Shindong di belakang, di tengah-tengah antara Eunhyuk dan Ryeowook muncul dan menggerakkan tangannya sedemikian rupa menarik perhatian aja.
Sebenarnya, aku pribadi senang sekali lagu Evanesce terpilih untuk menjadi lagu yang dipromosikan juga bersama dengan THIS IS LOVE. Karena, lagu ini merupakan lagu kesukaanku dari beberapa lagu lain yang memang hampir semua lagu dari MAMACITA (AYAYA) ini aku suka. Album kali ini memang membawa nuansa yang berbeda, yang lebih bersemangat dibanding dengan album yang sebelumnya, Sexy, Free and Single, yang cukup banyak memberikan lagu ber-genre ballad yang notabene bukan genre yang terlalu aku suka. Mengenai hal ini, aku punya anggapan atau hipotesa seperti ini;
Sexy, Free and Single di dalamnya terdapat cukup banyak lagu ballad mellow seperti itu mungkin karena kesedihan para member yang akan ditinggal dari dua member-nya yang harus mengikuti wajib militer. Sedangkan, MAMACITA (AYAYA) ini terdengar lebih semangat dan fresh dengan lagu-lagu upbeat-nya mungkin juga karena penantian sekitar dua tahun setelah album terakhirnya sehingga persiapannya lebih panjang dan pastinya terencana serta kembalinya sang leader yang memang sudah ditunggu-tunggu oleh semua orang. Jadi, memberikan aura positif yang juga terbawa dalam albumnya.
Evanesce yang sebenarnya tidak terlalu ballad namun tersimpan cerita sedih di baliknya, terlihat dari arti judul lagunya sendiri yaitu kehilangan atau kelenyapan. Memang MV ini terlihat cukup sederhana, namun mampu membawa kita yang menonton masuk dalam kesedihan lagunya itu sendiri. Mimik dari para member pun sebenarnya cukup baik dalam menunjukkan kesedihannya meski ada beberapa yang dirasa kurang mendalami perannya. Seperti hal Sungmin yang malah terlihat penuh dengan kebencian dibanding dengan sedih karena kehilangan. Atau malah dia mengekspresikan yang lain dari lagu ini seperti kebencian dan kemarahan akibat kehilangan? Tapi memang kalau dilihat lagi ke belakang, ekspresi Sungmin memang sering terlihat seperti ini, misalnya di MV Sorry Sorry dulu. Sang leader pun kelihatannya kurang berpengalaman dalam ekspresi kesedihan seperti ini. Terlihat dengan gaya yang dipilihnya seperti ini (02:29 - 02:30)
Mungkin, pertanyaan pertama yang akan muncul di kepala kalian para pembaca setia blog ini adalah kenapa aku milih Evanesce. Ya, sebab seperti yang kita lagi-lagi sudah tahu tentang SM. Walaupun Super Junior telah eksis selama hampir sembilan tahun ini tetap saja konsep yang diberikan untuk MV-nya selalu berada di dalam 'kardus indomie' seperti dikutip dari Kak Ron. Yang 'hampir semua' dari artis SM memiliki nasib serupa, tapi 'hampir semua' lho berarti bukan semua. Nah! Dari konsep yang sangat sederhana dan irit uang itu sedikit sekali yang bisa diulas dan dikomentari kecuali ya, itu penghematan. Padahal uang yang mereka kumpulkan selama ini kerja pagi-siang-malam tanpa henti, kurang tidur seperti mesin uang bisa membuat Music Video yang lebih dari itu tentunya. Sangat mengecewakan.
Oke! Kita liat THIS IS LOVE dulu deh sebentar. Seperti yang tadi sudah aku bilang, dari konsep yang seperti ini ga banyak yang bisa dikomentari karena ya, konsepnya emang begitu-begitu aja, begitu-begitu terus. Selain ketidaknyamanan yang diakibatkan dari bagian-bagian yang di-zoom in terlalu cepat dan pergeseran kamera yang juga sama cepatnya membuat kepala menjadi pusing. Terlebih di bagian semua member berada di tengah set dengan standing mics mereka dan pengambilan gambar yang diambil memutar dan terlalu cepat sehingga wajar mereka pun tidak jelas dan malah blur, tidak ada lagi yang bisa aku komentari.
Tapi, aku merasa mmm lucu aja dengan bagian 01:49 - 01:50,
dimana Ryeowook dan Eunhyuk menundukkan kepalanya sementara Shindong di belakang, di tengah-tengah antara Eunhyuk dan Ryeowook muncul dan menggerakkan tangannya sedemikian rupa menarik perhatian aja.
Sebenarnya, aku pribadi senang sekali lagu Evanesce terpilih untuk menjadi lagu yang dipromosikan juga bersama dengan THIS IS LOVE. Karena, lagu ini merupakan lagu kesukaanku dari beberapa lagu lain yang memang hampir semua lagu dari MAMACITA (AYAYA) ini aku suka. Album kali ini memang membawa nuansa yang berbeda, yang lebih bersemangat dibanding dengan album yang sebelumnya, Sexy, Free and Single, yang cukup banyak memberikan lagu ber-genre ballad yang notabene bukan genre yang terlalu aku suka. Mengenai hal ini, aku punya anggapan atau hipotesa seperti ini;
Sexy, Free and Single di dalamnya terdapat cukup banyak lagu ballad mellow seperti itu mungkin karena kesedihan para member yang akan ditinggal dari dua member-nya yang harus mengikuti wajib militer. Sedangkan, MAMACITA (AYAYA) ini terdengar lebih semangat dan fresh dengan lagu-lagu upbeat-nya mungkin juga karena penantian sekitar dua tahun setelah album terakhirnya sehingga persiapannya lebih panjang dan pastinya terencana serta kembalinya sang leader yang memang sudah ditunggu-tunggu oleh semua orang. Jadi, memberikan aura positif yang juga terbawa dalam albumnya.
Evanesce yang sebenarnya tidak terlalu ballad namun tersimpan cerita sedih di baliknya, terlihat dari arti judul lagunya sendiri yaitu kehilangan atau kelenyapan. Memang MV ini terlihat cukup sederhana, namun mampu membawa kita yang menonton masuk dalam kesedihan lagunya itu sendiri. Mimik dari para member pun sebenarnya cukup baik dalam menunjukkan kesedihannya meski ada beberapa yang dirasa kurang mendalami perannya. Seperti hal Sungmin yang malah terlihat penuh dengan kebencian dibanding dengan sedih karena kehilangan. Atau malah dia mengekspresikan yang lain dari lagu ini seperti kebencian dan kemarahan akibat kehilangan? Tapi memang kalau dilihat lagi ke belakang, ekspresi Sungmin memang sering terlihat seperti ini, misalnya di MV Sorry Sorry dulu. Sang leader pun kelihatannya kurang berpengalaman dalam ekspresi kesedihan seperti ini. Terlihat dengan gaya yang dipilihnya seperti ini (02:29 - 02:30)
janggal rasanya orang yang bersedih beradegan seperti ini. Bukan hanya adegan Leeteuk yang satu ini yang membuat aku bingung, adegan Siwon melepas lalu melemparkan jasnya serta Donghae yang membuang dasi dan membuka kancingnya pun terasa aneh untukku walaupun memang di drama-drama banyak menampilkan adegan serupa untuk tokoh yang sedang lelah atau bingung.
Highlight dari MV ini adalah couple dance yang dibawakan oleh Eunhyuk dan seorang penari wanita yang cukup cantik. Dan kali ini sang penari wanita yang bisa kita sebut ia sebagai model dalam MV ini, menampakkan wajahnya padahal biasanya model wanita dalam MV artis SM jarang sekali dimunculkan. Walaupun iya, mungkin hanya untuk sepersekian detik. Couple dance ini intens sekali, banyak sentuhan-sentuhan yang mereka lakukan terlebih si penari wanita. Karenanya kita bisa merasakan kesedihan mereka ditambah lagi dengan ekspresi mereka yang memang sudah sangat bagus. Yaaa, walaupun mungkin para fangirl seperti aku ini pasti iri dengan si penari wanita yang memang cukup cantik untuk bisa menari bersama seorang Lee Hyukjae dan blank-blank-blank-kan nya(?)
Terakhir, berhubung THIS IS LOVE dan Evanesce dibuat dalam set yang sama dengan pakaian yang sama, yang pastinya direkam pada hari yang sama, di antara keduanya terdapat kesamaan yaitu;
Scene di buka oleh Cho Kyuhyun yang ingin masuk ke dalam ruangan set sambil membuka pintu. Dengan cara yang sama walaupun ekspresinya sedikit berbeda. Dan ketika memasuki set yang ruanganya juga sama perbedaan yang didapat hanyalah adanya orang di dalam ruangan tersebut untuk MV THIS IS LOVE.
Dan ditutup dengan Lee Donghae. Meskipun yang ini jauh berbeda tapi urutannya sama. Di MV Evanesce sangat terlihat kemampuang akting dari seorang Lee Donghae. Saat ia bangun dari tidurnya dan didapatkannya ketiadaan, ia kebingungan dan ekspresinya terus berubah menjadi kesedihan. Dengan wajah yang disorot dengan intens dalam jarak dekat ia mampu menampilkan kesedihannya sampai meneteskan air mata yang senatural mungkin. Dan, bagian terakhir, yang begitu sempurna ketika wajahnya telah basah dengan air mata membuka pintu dan sejenak menatap kamera dengan lekat yang kemudian berlalu melewati pintu membuat hati ini menjadi sama sakitnya sepertinya. Sampai ingin rasanya memberi pelukan hangat menenangkan dan menghapus air mata kesedihan Lee Donghae.
Highlight dari MV ini adalah couple dance yang dibawakan oleh Eunhyuk dan seorang penari wanita yang cukup cantik. Dan kali ini sang penari wanita yang bisa kita sebut ia sebagai model dalam MV ini, menampakkan wajahnya padahal biasanya model wanita dalam MV artis SM jarang sekali dimunculkan. Walaupun iya, mungkin hanya untuk sepersekian detik. Couple dance ini intens sekali, banyak sentuhan-sentuhan yang mereka lakukan terlebih si penari wanita. Karenanya kita bisa merasakan kesedihan mereka ditambah lagi dengan ekspresi mereka yang memang sudah sangat bagus. Yaaa, walaupun mungkin para fangirl seperti aku ini pasti iri dengan si penari wanita yang memang cukup cantik untuk bisa menari bersama seorang Lee Hyukjae dan blank-blank-blank-kan nya(?)
Terakhir, berhubung THIS IS LOVE dan Evanesce dibuat dalam set yang sama dengan pakaian yang sama, yang pastinya direkam pada hari yang sama, di antara keduanya terdapat kesamaan yaitu;
Scene di buka oleh Cho Kyuhyun yang ingin masuk ke dalam ruangan set sambil membuka pintu. Dengan cara yang sama walaupun ekspresinya sedikit berbeda. Dan ketika memasuki set yang ruanganya juga sama perbedaan yang didapat hanyalah adanya orang di dalam ruangan tersebut untuk MV THIS IS LOVE.
Dan ditutup dengan Lee Donghae. Meskipun yang ini jauh berbeda tapi urutannya sama. Di MV Evanesce sangat terlihat kemampuang akting dari seorang Lee Donghae. Saat ia bangun dari tidurnya dan didapatkannya ketiadaan, ia kebingungan dan ekspresinya terus berubah menjadi kesedihan. Dengan wajah yang disorot dengan intens dalam jarak dekat ia mampu menampilkan kesedihannya sampai meneteskan air mata yang senatural mungkin. Dan, bagian terakhir, yang begitu sempurna ketika wajahnya telah basah dengan air mata membuka pintu dan sejenak menatap kamera dengan lekat yang kemudian berlalu melewati pintu membuat hati ini menjadi sama sakitnya sepertinya. Sampai ingin rasanya memberi pelukan hangat menenangkan dan menghapus air mata kesedihan Lee Donghae.
Potek.