Review: I Can Hear Your Voice

Minggu, Januari 18, 2015



Kisah 10 tahun yang lalu dimana seorang anak laki-laki berhasil lolos dari kematiannya yang tinggal sejengkal di depan matanya karena sebuah kecelakaan lalu lintas yang menewaskan ayahnya yang dibunuh oleh seorang supir truk yang menabrak mereka. Ia, Park Soo Ha (Lee Jong Suk) diselamatkan oleh seorang gadis pelajar, Jang Hye Sung (Lee Bo Young) yang tidak sengaja melihat kejadian itu bersama dengan teman yang juga merupakan anak dari majikan dimana ibunya bekerja, Seo Do Yeon (Lee Da Hee) dengan mengabadikan kejadian tersebut menggunakan ponselnya. Namun sayang ketika gambar ingin diambil, ponselnya mengeluarkan suara dan membuat mereka berada dalam masalah, dikejar dan diancam oleh Min Joon Gook (Jung Woong In).

Suatu hari mereka dipertemukan kembali, setelah 10 tahun Soo Ha menunggu dan terus mencarinya dalam sebuah kasus yang melibatkan seorang temannya, Go Sung Bin (Kim Ga Eun) yang dijadikan terdakwa percobaan pembunuhan atas Moon Dong Hee (Kim Soo Yeon) yang juga teman sekelasnya dan Sung Bin dibela oleh seorang pembela umum baru, ia adalah Hye Sung. Namun, Hye Sung yang cantik, pintar, dan pemberani yang selama ini ada di dalam pikiran Soo Ha jauh berbeda dengan kenyataannya. Hye Sung yang sekarang adalah seorang pengacara yang sangat sakratis dan tidak melakukan pembelaan dengan sepenuh hati dan ia juga dikenal dengan pembelaan 20 detiknya. Saat melakukan pembelaan terhadap Sung Bin pun Hye Sung melakukan hal yang sama yang akhirnya membuka mata Soo Ha dan membuatnya marah namun membantu Hye Sung dalam persidangan.
Sementara di tempat yang lain, Min Joon Gook telah bebas dari hukuman kurungan penjaranya dan siap untuk membayar hutangnya yang telah tertunda selama 10 tahun kurungannya itu. Mengetahui itu, Park Soo Ha memutuskan untuk menepati janjinya untuk melindungi Jang Hye Sung dari intaian Min Joon Gook dan mereka hidup bersama. Namun, Hye Sung tetap belum mengetahui tentang siapa Park Soo Ha sebenarnya.


Ditinjau dari segi cerita, drama ini cukup menarik. Berbeda dari kebanyakan drama Korea yang hanya berkutat pada kisah cinta si miskin dan si kaya yang terhalang karena perbedaan kasta yang kurang lebih akhirnya ceritanya sudah bisa ditebak. Sedangkan, drama ini membawa cerita yang berbeda. Tidak hanya tentang cinta, namun juga membawa sisi kelam dari sebuah pembalasan dendam dan sebuah penerangan dari kebenaran yang dihasilkan oleh sebuah sistem hukum. Tidak hanya menarik dan berbeda, drama ini juga sangat mendidik dengan menyisipkan beberapa istilah maupun hal-hal yang terkait dengan hukum yang tentunya berguna dan juga nilai kehidupan di dalamnya yang patut dicontoh dan bisa dijadikan filosofi dalam hidup. Berikut beberapa kutipan yang menurutku cukup bagus;

“Orang bilang seseorang tidak akan pernah berkembang sebelum mengetahui kekurangannya.” Jang Hye Sung.

"Kau menghabiskan waktumu untuk membenci dan mengutuk orang lain. Hidupmu pasti seperti berada di neraka" Jang Hye Sung Eomma.

"Setelah seseorang dilahirkan ke dunia ini, hidup ini tidak cukup lama untuk saling mencintai kan?" Jang Hye Seong Eomma.

"Jika seseorang berbuat jahat padamu itu karena mereka iri padamu. Itu karena semua hal berjalan dengan lancar padamu dan mereka cemburu akan hal itu. Daripada  membenci orang seperti itu, kau harus jadi pribadi yang lebih baik dan mengasihi mereka." Jang Hye Sung Eomma

"Meskipun kau mengatakan kebenaran sepuluh kali, jika kau ketahuan berbohong walaupun satu kali semua kebenaran yang telah kau katakan di masa lalu akan diragukan oleh orang-orang." Seo Do Yeon.

"Kasus yang terakhir itu bukanlah kesalahan aku ingin menggangapnya sebagai sebuah pelajaran." Cha Gwan Woon

"Mereka mengatakan iblis yang mengubah pakaian tidak akan menjadi malaikat." Seo Do Yeon

"Bahkan ketika aku tidak di sini aku akan bahagia jika kau tidak menangis. Aku akan senang jika kau senang." Park Soo Ha

"Hanya karena kau mengatakan itu benar itu tidak akan membuatnya menjadi benar. Dan hal itu tidak mengubah apapun juga. Mengetahui bahwa kau salah, namun masih bersikeras bahwa kau benar, itu menyia-nyiakan dirimu. Hidup seperti itu menjadi sendirian tanpa ada yang berada di sisimu." Cha Gwan Woo

"Aku tahu bahwa orang yang dapat meminta maaf adalah orang yang hebat." Park Soo Ha

Dan pemanfaatan talent dan tokoh yang ada dalam drama ini dilakukan dengan baik. Terlihat dari berbagai macam kasus dan masalah hampir dari semuanya melibatkan beberapa tokoh dari drama ini, baik tokoh utama maupun tokoh sampingan. Karenanya kita sebagai penonton tidak perlu susah payah mengingat setiap tokoh yang muncul untuk setiap kasus dan masalah yang ada dengan tokoh yang muncul memang itu-itu saja dan sudah dikenal. Dan, kasus yang ada satu sama lain pun saling terkait dan berhubungan sehingga menciptakan sebuah jaring yang pada akhirnya terfokus pada masalah utama.

Walaupun, ada sedikit kebingungan dan keraguan tentang masalah yang ditimbulkan oleh Min Joon Gook yang menyebut-nyebut bahwa ayah dari Park Soo Ha, Park Joo Hyuk yang memulai segalanya, yang membuatnya mulai untuk menjadi seorang pembunuh. Padahal, jika dilihat lagi ke belakang, di episode pertama tidak ada ekspresi dan tanda-tanda yang memperlihatkan bahwa Min Joon Gook mengenali Park Joo Hyuk pada saat mereka mengalami kecelakaan. Ia hanya terkejut dan kecewa karena Joo Hyuk belum meninggal yang bisa menyebabkan ia masuk penjara karenanya ia membunuhnya. Namun, akhirnya pada episode 4 Joon Gook menyebut bahwa dirinya tidak mengincar Soo Ha tapi hanya ayahnya.





Serta untuk alur yang maju-mundur dan membuat bosan di beberapa bagian dan episode karena ada beberapa bagian yang diulang-ulang. Terutama untuk episode terakhir yang mengulang terlalu banyak adegan yang sangat membosankan, terlebih untuk seseorang seperti ku yang tidak suka mengulang segala sesuatunya. Dan untuk pemotongan tiap episodenya, banyak yang tidak saling berkaitan satu sama lain. Maksudnya ketika di episode sebelumnya berakhir dengan adegan ini, tiba-tiba di episode selanjutnya adegannya berubah menjadi itu, bukan kelanjutan dari adegan ini di episode sebelumnya. Ini membuat penonton sedikit kebingungan.

Namun, di samping kebingungan dan kebosanan dari alur dan pemotongan adegan per-episodenya rasanya bukan sebuah masalah besar dibanding dengan kemampuan akting dari para tokoh. Karena ada yang bilang ketika kamu menjadi kesal saat melihat para pemeran antagonis artinya tokoh tersebut berhasil diperankan dengan baik. Benar saja, begitu juga halnya dengan drama ini untuk beberapa tokoh dengan watak keras dan menyebalkan serta menguras emosi, jiwa dan juga perasaan seperti tentu sama Min Joon Gook atau Seo Do Yeon saat masih sekolah ataupun setelah ia menjadi jaksa begitu  juga dengan sang ayah Seo Dae Suk. Mereka begitu menyebalkan. Dan tentu saja para pemeran utama, Lee Jong Suk dan Lee Bo Young. Tidak diragukan lagi, melihat nama mereka yang memang sudah dikenal oleh masyarakat karena kemampuan aktingnya. Walaupun di beberapa bagian ada akting dari Lee Jong Suk yang menurutku terlalu ekspresif. Misalnya untuk adegan-adegan perkelahian atau saat ia menyelamatkan Sung Bin. Dan begitu juga dengan Min Joon Gook yang sangat menyebalkan ketika ia memprovokasi Soo Ha saat di Lotte Ria.


Tetapi tetap saja ada sedikit kekecewaan untuk pemilihan aktor/aktris untuk tokoh-tokoh yang berada di dua rangkaian waktu yaitu untuk 10 tahun yang lalu dan masa sekarang. Ketika Soo Ha masa kecil yang mengalami kecelakaan penampilan fisiknya jauh berbeda dengan Soo Ha saat di SMA. Soo Ha yang mengalami kecelakaan kurang mewakili Soo Ha SMA yang tampan secara fisiknya walaupun akting yang disuguhkannya untuk seorang anak sangat baik terlebih saat ia mulai sadar dari pingsan setelah kecelakaannya. Begitu juga dengan Hye Sung dan Do Yeon, ketika mereka berdebat tentang siapa pelaku penembakan kembang api terhadap Do Yeon. Untuk dimensi saat itu, jelas Hye Sung masa SMP yang diperankan oleh … lebih cantik dari pada Do Yeon. Namun, setelah mereka tumbuh besar, terkejut rasanya melihat Do Yeon dewasa yang begitu cantik dan tinggi sedangkan sosok Hye Sung digambarkan dengan penampilan yang biasa saja walaupun memang cocok dengan sifat dan latar belakang mereka masing-masing. Kemiripin antara mereka saat 10 tahun yang lalu dan yang sekarang dirasa masih kurang sebab mencari aktor/aktris dengan jarak umur yang berbeda dengan wajah dan penampilan yang mirip memang tak semudah yang dibayangkan terlebih dengan kemampuan akting yang mumpuni.

Terakhir, karena memang genre dan jalan ceritanya tidak terlalu romantis seperti yang lainnya dan memang aktifitas yang dilakukan para tokoh ruang lingkupnya selalu sama, di drama ini tidak ada scene-scene yang mengekspos keindahan tempat-tempat wisata yang memanjakan mata para penonton tentunya.  Sedangkan, untuk pakaian yang mereka kenakan juga cenderung biasa saja dan tidak terlalu rumit dan mahal atau fashionista terkecuali Go Sung Bin yang memang karakternya sangat peduli dengan penampilan walaupun berada di sekolah sekali pun dan juga Seo Do Yeon yang merupakan seorang anak orang hakim kaya. Untuk Jang Hye Sung, pakaiannya cenderung biasa saja dan simple. Dan untuk beberapa episode terakhir dimana Park Soo Ha sudah mendapatkan kesadarnya, ia mengalami peningkatan dalam hal berpakaian yang terletak pada tasnya lebih baik yang menggantikan tas olahraga kesayangannya saat SMA. 



You Might Also Like

0 komentar