Sudah beristirahatnya? Sudah siap untuk lari di hari Minggu ini? Well, gue baru saja mengerjakan PR untuk long run hari ini. Menunya kombinasi antara 5K easy run, 3K progressive run dan 2K cooling down. Kondisi kaki hari ini masih sakit tapi masih bisa dibawa untuk lari. Dan gaya-gayaannya gue adalah memilih rute yang ada tanjakan dan turunannya. Mau coba, katanya mah gitu. 3K...
Kemarin di Friday Night Run 361 Runners gue diberi kesempatan oleh Coach Bugi untuk berbagi soal pengalaman gue di Malam Minggu sebelumnya di Indonesia Night Run 2019. Sebuah pengalaman yang luar biasa, yang nggak pernah gue duga sebelumnya bahkan nggak pernah gue impikan. Sebuah pengalaman ketika gue merasakan berada di atas podium. Seorang pelari pemula, baru memulai larinya di bulan Juli lalu dan...
In
Puisi,
Keluh Sepuluh
Karena tujuh, tiga dan sepuluh Ia masih saja tertaut Padahal sudah bulan kesepuluh Apa iya harus sepuluh tahun lagi agar sembuh Sampai kapan diri terus berkeluh Perkara berlari dalam peluh Katanya ingin bersama tanpa jenuh Setitik harapan kembali buatku rapuh Padahal ia tak kan luluh Menggerakkan kaki sampai lumpuh Bergelut dengan sakit agar dia tumbuh Berjuang dari jeratan masa lalu Ia ingin yang...
Tak usah kau larang Jika mau, ia pasti datang Lalu buatmu senang Sampai rasa hati ingin berdendang riang ...
Siapalah yang menemukan konsep cinta Satu kata dengan berjuta makna Satu kata yang timbulkan sayatan luka Satu kata yang juga munculkan bahagia dan hampa di saat yang sama Mengapa Ia membuat kami saling mencintai Jika akhirnya hanya saling menyakiti Membuat salah satunya bersedih hati Karena tak rela ditinggal pergi Mengapa jua Ia biarkan kami rasakan rindu Jika tak restui lagi untuk bertemu Hanya...
Kamu maknai hidup seperti lari Tapi kau tak tahu kapan harus berhenti Padahal lari bukan hanya tentang seberapa cepat, seberapa jauh, seberapa lama kamu berlari Menahan rasa sakit bagai ingin mati Tapi tentang mengetahui kapan harus berhenti Sama seperti hidup yang kau jalani Terus menanti dalam rasa sepi Hati semakin hari semakin teriris dalam sunyi Begitu perih sampai tak tahu arti Engkau terus...
Sudah dua bulan gue rutin lari. Dari yang awalnya mungkin seminggu cuma sekali, sampai sekarang seminggu harus, wajib dan kudu lima kali. Dari dulunya gue sangat tidak tertarik dan bergairah sama lari, sampai akhirnya, hari ini seorang Zakia kalau kenapa-kenapa bawaannya mau lari aja. Pusing, lari. Marah, lari. Kesal, lari. Emosi, lari. Gabut, lari. Lari sudah kayak cara mengisi waktu luang gue akhir-akhir...
Setelah berbulan-bulan gue menunggu penayangan film ini di bioskop, gue keluar studio dengan perasaan kecewa yang cukup besar. Jujur saja, ketika novel best seller dari seorang Ika Natassa yang gue dengar bagus membuat ekspektasi gue meninggi, sangat tinggi malahan. Meski gue memulai film ini dengan sebuah tangisan sesungukkan dan mengakhirinya dengan adegan yang sama, tetap saja, kekecewaan itu melekat erat dalam kepala gue. ...