Dunia Perkontenan dan Resah yang Ditimbulkannya
Jumat, Juni 05, 2020Akhir-akhir
ini gue mendapati lingkaran pertemanan yang semakin membaik. Berawal dari
berkenalan dengan seorang pecinta buku, cinta banget dia sama buku sampai bisa
membaca 65 buku dalam satu semester. Dia pun membuat komunitas baca juga, namanya
Baca Bareng.
Gue buru-buru mengingatkan diri sendiri. Tweet tersebut bisa mendapatkan respon positif bukan hanya karena opini gue yang sejalan dengan pemikiran orang-orang tetapi juga karena momentum. Kebetulan gue beropini soal topik yang hangat kala itu. Jadi, engagement yang gue capai bukan hanya karena opini gue. Banyak hal yang mempengaruhinya. Menyadari ini, gue berusaha untuk tidak besar kepala dan tetap menapak di tanah.
Pertanyaan-pertanyaan tersebut akhirnya yang membuat gue semakin banyak ngobrol dengan diri sendiri. Memang, hal-hal semacam itu mengguncang hati, mempertanyaan eksistensi diri. Namun, melalui percakapan tersebut, gue pun semakin tahu atas apa yang gue lakukan dan gue yakini. Gue tahu apa dan kemana gue harus kembali.
Semoga suatu hari nanti menjadi diri yang lebih baik lagi. Semoga semakin banyak orang yang tergerak untuk melakukan sesuatu yang baik setelah melihat diri ini.
0 komentar