Meronta Tersiksa
Sabtu, Januari 18, 2020
Ia terus meronta
Semakin hari semakin tersiksa
Rindu membuncah ingin bertemu Sang Pencipta
Sesak terasa karena arus dunia
Padahal semua hanya sementara
Tapi ia tak berdaya
Seakan buta
Semua sibuk dengan harta
Padahal semua fana
Bagai fatamorgana di Gurun Sahara
Terus merasa dahaga
Tak sadar maut berada di depan mata
0 komentar