Review; The Future is More Important than The Past

Sabtu, Desember 22, 2012

Beberapa hari sebelum aku pulang ke kampung halaman, akhirnya seperti yang direncanakan dan memang harus, alhamdulillah aku bisa selesaiin dramanya Donghae yang "Panda and Hedgehog". Aku suka banget drama ini. Setelah aku yah bosan dengan si Lee Taeri ahjumma itu aku dibikin seger lagi dengan kehadiran Seungji (Donghae) yang sangat adorable. Dan yang bikin aku suka banget sama drama ini bukan cuma si Donghae yang jadi main castnya tapi aku suka banget sama jalan ceritanya yang menurutku 'aku banget' dan female main castnya yang good looking dan juga imut. Donghae dan si female main cast itu cocok banget, i love them! <3 Drama ini kalo menurut aku sih ga terlalu banyak konfliknya dan ga bikin penonton terlalu pusing dengan sejuta masalah. Drama ini juga malah manjain sekaligus menggoda penontonnya dengan mamerin kue-kue cantik yang kesannya selalu bilang, "Ayo makan aku!" dengan sangat seduktif. Disini juga bisa diliat betapa manisnya hubungan Seungjae dengan kakeknya. Aku suka banget hubungan mereka. Lucu menurutku >///<
Oke... dari pada aku terlalu banyak komen ini-itu ga jelas dan bikin kalian yang baca juga sakit mata. Nih, aku mau kasih review "Panda and Hedgehog" ala aku ^.=


Panda and Hedgehog

Go Seunji (Donghae) seorang pattisier yang bekerja di toko roti kepunyaan kakeknya sedang mencari seorang lelaki yang mempunyai berutang dengannya. Namun sayang, tiap kali ia ingin menangkap lelaki itu ia selalu gagal dan ini disebabkan oleh seekor panda. Ini membuat dirinya sangat kesal. Sampai suatu hari ia membaca sebuah lowongan pekerjaan di sebuah kafe, "Cafe Panda" dan ia langsung teringat dengan panda yang suka mengganggunya kala ingin menangkap lelaki yang berhutang padanya. Ia pun pergi ke Cafe Panda dan menemukan Pan Dayang sedang memasang boneka panda yang selalu mengganggu Seungji. Saat Panda sedang memasang boneka tersebut tiba-tiba temannya menelepon dan kala itu juga Panda pun terjatuh. Dengan sigap Seungji menangkap Panda yang terjatuh dan mereka pun bertatapan untuk beberapa saat. Di saat yang bersamaan Choi Won Il yang merupakan teman masa kecil Pan Dayang yang juga masih menyukai Panda sampai saat itu melihat kejadian tersebut dan ia pun merasa sedikit terluka.

Seungji yang memang sedang dilanda kebingungan karena kakeknya yang sedang mengusahakan untuk membuat anak perempuannya kembali tinggal bersamanya setelah sekian lama, sedangkan tidak ada tempat lagi sementara Seungji masih tinggal disana. Untuk itu Seungji mencari pekerjaan di tempat lain. Akhirnya, setelah adegan ala drama yang mereka lakukan itu Seungji pun memberikan penawaran pada Panda sebagai pemilik dari Cafe Panda agar menerimanya tanpa harus memberikan resume. Perjanjian yang ditawarkan Seungji pun sangat menguntungkan Panda. Panda yang memang sangat membutuhkan seseorang seperti Seungji untuk membuat kafenya kembali ramai pengunjung setelah kafenya sepi pengunjung dan malah rugi karena Gil Dong Goo, pattisier yang bukan menghasilkan uang malah memberikanya banyak masalah.

Panda yang juga melamar kerja di Saint Honore, salah satu toko kue paling terkenal di Seoul. Ini ia lakukan karena tidak ada cara lain untuk membuatnya tetap hidup tanpa harus menjual kafe yang ia punya. Setelah berusaha keras merayu temannya, Kang Eunbi ia pun dipanggil untuk datang ke Saint Honore untuk melakukan wawancara. Meski sedang sakit punggung akibat jatuh dari bangku beberapa saat lalu Panda tetap memaksa untuk pergi karena ia sangat membutuhkan sebuah pekerjaan untuk menghasilkan uang dan menghidupi kafenya serta membayar tagihan yang ia miliki.
Saat sampai di Saint Honore, Panda langsung dibantu oleh Won Il sang manajer untuk masuk ke dalam. Panda yang tidak tahu kalau Won Il adalah teman semasa kecilnya tetap bertingkah biasa saja sampai akhirnya Won Il menjelaskan bahwa mereka adalah teman semasa kecil baru lah Panda teringat akannya. Dan semenjak itu mereka pun kembali dekat seperti saat kecil dulu dan Won Il pun sering datang ke Cafe Panda.


Gil Dong Goo pun dipecat oleh Panda dan datanglah Seunji menjadi pattisier penggantinya dan pindah dari toko roti kakeknya.
Di hari pertamanya, Seungji sudah membuat inovasi untuk Cafe Panda dengan menjual couple cup cake rendah lemak yang dijual di depan sebuah sekolah dan itu pun laku keras. Semenjak saat itu Cafe Panda pun mulai ramai pengunjung dan mereka pun menjadi lebih dekat antara satu sama lain.

Sampai suatu hari, datanglah seorang agen periklanan yang tertarik dengan kue buatan Seungji dan berminat untuk mengiklankannya. Agen itu juga meminta Seungji untuk membuat kue yang mencerminkan perasaan cinta. Namun sayang, Seungji yang tidak tahu apa-apa tentang cinta tidak mendapatkan ide apa pun di benaknya tentang hal ini. Sampai akhirnya, Panda menawarkan diri untuk membantu Seungji yang dalam hal ini ia mengajak Seungji untuk berpura-pura berkencan dengannya untuk mendapatkan ide tentang kue ini. Tapi ternyata kencan mereka tidak seperti yang dibayangkan. Seungji hanya menonton filmnya sendirinya sedangkan Panda tidur nyenyak di sebelahnya sampai mendengkur keras dan membuat Seungji malu, Seungji yang hanya menemani Panda belanja berjam-jam serta Panda yang hanya bercanda untuk diajari mengendarai mobil oleh Seungji yang akhirnya malah marah dan pergi meninggalkan Seungji sendirian.
Bukannya pulang ke kafenya Panda yang hanya bisa mengendarai mobil di jalan lurus malah kehilangan mobilnya karena Gil Dong Goo, pattisier yang dulu bekerja di Cafe Panda menawarkan untuk mengantarkan Panda kembali ke kafenya tapi bukannya mengantarkan Panda ia malah membawa pergi mobil itu sampai berhari-hari. Karena hal itu Panda pun pulang ke kafenya berjalan kaki dengan tas dan juga ponselnya yang tertinggal di dalam mobil. Di saat yang sama, Seungji mendapatkan pesan dari Panda yang berisikan foto-foto mereka berdua saat tadi berkencan tapi ternyata yang mengirimkan pesan itu bukan lah Panda melainkan Dong Goo. Dong Goo mencoba menggoda Seungji dengan cara itu.

Ternyata beberapa hari setelah kejadian itu, Seungji mendapatkan inspirasinya tentang kue itu dan segera membuatnya. Pagi hari Panda melihat kue buatan Seungji yang diinginkan oleh sang agen periklanan itu. Karena baru saja berhasil membuat kue Panda ingin menemui Seungji, namun tidak menemukannya sampai akhirnya ia mencari Seungji di taman kota. Panda pun mengajak bicara Seungji, namun belum sempat berbicara dengan Seungji datang lah Won Il. Seungji dan Won Il saling berdebat seperti biasa. Namun, kali ini mereka bertengkar mengenai pesan yang dikirimkan Panda kepada mereka. Panda yang tidak merasa mengirimkan pesan apapun kepada mereka hanya bisa melihat mereka berdua dan berusaha menjelaskan namun tidak mendapat kesempatan. Akhirnya setelah Seungji dan Won Il selesai berdebat dan mendapat kesempatan, Panda pun baru menjelaskan tentang Dong Goo yang membawa mobilnya tanpa izin dan meninggalkan tas dan ponselnya di dalam mobil. Seketika itu juga Seungji marah pada Panda atas kecerobohan dan kepolosannya yang terlalu percaya pada Dong Goo.

Beberapa hari setelah Seungji tahu kalau mobil mereka dibawa oleh Dong Goo entah kemana, ia pun mendapat pesanan untuk membuat kue special untuk kekasih dari salah seorang pelanggan. Tak disangka ternyata kekasih si pelanggan ini adalah seorang artis Jepang yang sangat terkenal dan cantik. Seungji dan Won Il yang sebelumnya selalu berselisih karena memperebutkan Panda kini mereka bersatu karena selera yang sama mengenai Miina, si artis Jepang. Karena mereka terlalu bersemangat dengan Miina mereka melupakan Panda dan ini membuat Panda marah pada mereka sampai menyuruh mereka untuk pergi dari kafe. Tak disangka saat mereka pergi dari kafe dan berjalan-jalan mereka melihat mobil yang sudah beberapa hari dibawa oleh Dong Goo. Dengan sedikit usaha karena mobil yang dikunci oleh Dong Goo, mereka pun bisa membawa mobil itu kembali ke kafe.

Seungji dan Won Il yang memang sedang melakukan sebuah kontes untuk memperebutkan Panda semakin hari semakin dekat akibat syarat yang diberikan Panda kepada mereka untuk salin bersikap baik antara satu sama lain. Di sisi lain, Panda mulai menyadari bahwa sesungguhnya ia menyukai Seungji. Ia hanya mengganggap Won Il sebagai teman sebagaimana persahabatan yang mereka jalin sedari kecil.
Won Il yang ingin tahu tentang Seungji mencari tahu tentang latar belakang Seungji dan akhirnya ia pun mengetahui semuanya tentang Seungji. Di saat yang sama, Seungji yang tidak percaya diri akan masa lalunya juga tidak bisa menyukai Panda sebagaimana mestinya karena ia merasa tidak pantas untuk Panda. Sampai akhirnya Panda menemui dengan kakek Seungji dan ia pun mengetahui apa yang sebenarnya menjadi masalah Seungji sebenarnya. Tidak seperti yang dibayangkan Seungji, ternyata Panda bisa menerima masa lalu Seungji dengan baik dan malah sangat simpati pada Seungji yang selama ini hanya bersedih dan melewati masa-masa sulit sendirian tanpa berbagi kepada siapa pun.

Di tempat lain, Saint Honore mengalami sebuah masalah karena Choi Jae Gyum, Direktur dari Saint Honore yang dipecat oleh istrinya sendiri yang merupakan owner dari Saint Honore dikarenakan ia menggunakan wajah Miina untuk mempromosikan kue buatan mereka padahal Miina sendiri mempromosikan Cafe Panda dengan kue buatan Seungji. Direktur Choi yang pergi dari Saint Honore dengan membawa serta para bawahannya, membuat Won Il sebagai manajer kewalahan untuk mencari pengganti mereka di tengah kesibukan Saint Honore dengan banyak pesanan. Sampai akhirnya Won Il meminta bantuan Seungji untuk membantu mereka sementara. Dan suatu hari, datanglah seorang kritiskus yang datang ke Saint Honore untuk memesan sebuah croque en bouche, kue tradisional Perancis yang sangat sulit untuk dibuat dan memang sulit sekali menemukan orang yang pandai membuatnya sama seperti yang asli. Mengetahui itu, Won Il yang dengan percaya diri menerima tawaran tersebut karena beberapa hari sebelumnya ia mengetahui bahwa Seungji bisa membuatnya, tanpa tau kalau Seungji hanya bisa membuat bagian dasarnya saja. Namun, setelah mencari tahu kakek Seungji adalah orang yang bisa membuat croque en bouche. Tak diduga, ternyata si kritikus mengetahui kalau yang membuat croque en bouche itu adalah kakek Seungji. Karena itu pula sang kritikus mengajukan penawaran kepada kakek Seungji untuk melakukan penyatuan toko kue yang ada, antara toko kuenya, Mozart-ho, Cafe Panda dan Saint Honore. Setelah dari mereka semua yang bersangkutan menimbang-nimbang akhirnya mereka pun memutuskan untuk menyatukan toko kue mereka dan membuat "Panda and Hedgehog" dimana Won Il dan Seungji sebagai managernya.

Oke... itu dia reviewnya dari aku. Panjang banget yah? Semoga kalian ga cape ya bacanya hehe. Yah, sebenernya ada bagian yang sangat mengharukan disana yang ga aku tulis di reviewnya. Sengaja, biar para pembaca yang emang belum nonton biar nonton sendiri jadi tau jalan ceritanya dari awal. Kalo ga mau nonton ya udah biarin penasaran sendiri hihi. Oke... terima kasih banyak buat yang udah baca dengan sabar. Hope you guys really enjoy it! Try ma best to be better on my writing ^^=

You Might Also Like

0 komentar