Terik matahari menyinari pulau kecil di tengah samudra membuat tubuh bereaksi mengeluarkan butiran air mengandung garam yang mengalir mulus melewati punggung. Hari ini, gue yang sedang kesepian dan merindukan kehadiran lebaran-lebaran kertas membahagiakan yang perlu sekiranya sebulan terbang kesana kemari untuk bisa sampai ke tangan mungil ini sedang makan siang bersama temen-temen dan kecengannya yang adalah ade kelas. Saat itu terdengar, "Panggilan kepada Zakia Liland Fajriani harap ke sumber suara sekarang!", dan seketika gue pun bangkit dari duduk dengan kebahagiaan tak terkira (ini lebay) dan berlari ke sumber suara dengan girangnya sambil memberi tahu dunia gue dapet surat!
Masih dengan napas yang tersenggal-senggal akibat berlari gue pun mendapatkan sebuat amplop coklat yang cukup besar dengan gambar naga di depannya. Dari Pretty di Bangkok. OH! Akhirnya. Dengan kebahagiaan yang masih meletup-letup seperti popcorn gue kembali ke tempat semula dan memamerkannya kepada semua yang ada di sana. HAHA. Emang, gue paling seneng pamer kalo lagi dapet surat atau kartu pos. Kebahagiaan sendiri sombong kedatangan surat, padahal nunggunya itu tuh miris :"
Dan seperti biasa juga, mereka yang melihat gue dengan sebuah amplop bertanya-tanya dan meminta untuk membukanya di tempat. Sebenernya sih sayang buka di sekolah, maunya buka di rumah aja. Tapi, yah, berhubung mereka memaksa apa lah daya tangan tak sampai. Akhirnya gue membukanya di sana, penasaran sepertinya Pretty memasukan lebih dari satu kertas.
Dan... yang gue dapat adalah... jengjeng! Selembar surat berkertas biru, selembar profil si pengirim, selembar eng... seperti postcard tapi ga ada garisnya jadi gue mengganggap itu adalah sebuah photocard. Dan yang membahagiakannya adalah gue dikasih memo rillakumma dan sebungkus tobleron yang sudah meleleh di jalan. Segenap yang menonton adegan pembukaan amplop itu berpendapat, "Mungkin dia pikir di sini ga ada tobleron?", mungkin. Bisa jadi. Anggap saja begitu.
Kebahagiaan banget pokoknya dapet surat hari ini. Udah lama nunggu terus isinya bukan cuma lembaran kertas dan kartu pos aja. Pertama kalinya dapet surat yang isinya begituan, yang biasa gue liat kalo lagi stalking akun orang entah berantah di instagram yang bikin envy. Dan... sekarang waktunya membalas! Semoga sebelum tahun ini berakhir masih ada surat yang akan memberikan kebahagiaan lainnya! CHA!~
Masih dengan napas yang tersenggal-senggal akibat berlari gue pun mendapatkan sebuat amplop coklat yang cukup besar dengan gambar naga di depannya. Dari Pretty di Bangkok. OH! Akhirnya. Dengan kebahagiaan yang masih meletup-letup seperti popcorn gue kembali ke tempat semula dan memamerkannya kepada semua yang ada di sana. HAHA. Emang, gue paling seneng pamer kalo lagi dapet surat atau kartu pos. Kebahagiaan sendiri sombong kedatangan surat, padahal nunggunya itu tuh miris :"
What I got! |
Dan... yang gue dapat adalah... jengjeng! Selembar surat berkertas biru, selembar profil si pengirim, selembar eng... seperti postcard tapi ga ada garisnya jadi gue mengganggap itu adalah sebuah photocard. Dan yang membahagiakannya adalah gue dikasih memo rillakumma dan sebungkus tobleron yang sudah meleleh di jalan. Segenap yang menonton adegan pembukaan amplop itu berpendapat, "Mungkin dia pikir di sini ga ada tobleron?", mungkin. Bisa jadi. Anggap saja begitu.
Perangko gajah putih |
Kebahagiaan banget pokoknya dapet surat hari ini. Udah lama nunggu terus isinya bukan cuma lembaran kertas dan kartu pos aja. Pertama kalinya dapet surat yang isinya begituan, yang biasa gue liat kalo lagi stalking akun orang entah berantah di instagram yang bikin envy. Dan... sekarang waktunya membalas! Semoga sebelum tahun ini berakhir masih ada surat yang akan memberikan kebahagiaan lainnya! CHA!~